NIKMATNYA BERMAIN SEKS DENGAN
TETANGGA SEBELAH
Pengalaman
tak terlupakan bermain seks dengan Linda tetangga sebelah rumah. Linda istri
seorang pelayar dan dia tinggal berdua bersama anaknya yang masih duduk
dibangku 2 SD. Aku dan Linda sudah menjaling hubungan akrab seperti saudara
sendiri dan kita sering juga keluar bareng bersama anaknya bila Linda kesepian
dirumah. Awalnya aku menggap Linda seperti saudaraku tapi entah siapa yang
memulai duluan hingga kami menjalin hubungan diatas ranjang.
Awalnya
sebelum terjadi hubunganku dengan Linda yang berakhir diatas ranjang itu, Linda
sering berpenampilan dengan pakaian-pakain seperti daster atau piyama tanpa
memakai Bra hingga membuat kejatanaku selalu terangsang melihatnya. Hampir
setiap hari dia selalu berpakaian seperti itu dan selalu menggodaku dengan baju
yang sangat seksi. Akhirnya karena sering melihat Linda seperti itu pertahananku
jebol diatas pelukanya tubuhnya. Aku tidak bisa menahan semua itu karena Linda suka
memakai baju tidur berkain satin tanpa Bra maupun Cd yang membuat penisku tidak
bisa diajak kerjasama lagi.
Kejadian
itu saat aku lagi asyik nonton film bokep didalam kamar, tiba-tiba ada yang
mengetuk pintu depan rumahku. Ketika pintu aku buka ternyata Linda sedang
membawakan aku sarapan nasi goreng.
“Lagi
ngapai Andre?”, Tanya Linda kepadaku.
“Ah
ngak lagi ngapa-ngapain..”.
“Boleh
aku masuk bentar ini Linda buatakan nasi goreng buat kamu”, Langsung saja
kupersilahkan dia masuk.
Pagi
itu kedua mataku benar-benar melihat pemandangan segar melihat tubuh Linda yang
hanya terbalut piyama satin berwarna pink tanpa Bra.
“Aduh-aduh,
Andre kamar kamu berantakan seperti itu?”.
“Yan namanya
saja anak cowok pasti beda dengan anak cewek seperti Mbak Linda”. kamarku pagi
itu saat berantakan karena belum aku bereskan.
Saat
dia masuk kedalam kamar aku lupa mematikan film bokep yang ada di laptopku.
“Oh
pantesan pagi-pagi udah nonton seperti itu ya kamu?”, mendengar seperti itu aku
sangat kaget dan langsung lari untuk mematikan laptopku.
“Ngapai
kamu matikan ngak usah malu sama aku kalau boleh ikut nonton juga boleh kan?”,
mendengar seperti itu aku hanya diam.
Lantas
Mbak Linda duduk di atas ranjang sambil menoton film yang ada dilaptopku dan
aku duduk disebelahnya sambil menyantap nasi goreng. Ketika itu kuperhatikan
saat dia terbaring tiarap diatas ranjangku menghadap laptop, ternyata Linda
kulihat dari sela-sela bawah ternyata dia tidak memakai celana dalam. Apa dia
sengaja atau tidak aku pura-pura santai saja dan Tiba-tiba dia bertanya
kepadaku.
“Andre
kamu sering lihat film seperti ini?”
“Sering
Mbak emang kenapa?”, tanyaku kembali kepadanya.
“Apa
kamu ngak pingin?”, pertanyaanya mulai memancingku.
“Ya
pingin sih”.
“Terus
gimana kalau kamu pingin?”.
“Ya
ngocok Mbak”, ku jawab dengan nada santai tapi memancingnya kembali.
“Lah
kalau Mbak pingin seperti itu gimana, apalagi suami Mbak berlayar?”, aku
kembali bertanya kembali kepadanya.
“Kalau
Mbak sih paling mastrubasi pakai tangan”, dia menjawab dengan jujur juga.
“Hahaha
kasian dech kalau gitu sama-sama pakai tangan”.
Caranya
dia terlentang diatas ranjang membuat nafsuku menjadi bergairah ketika posisi kedua
kakinya sedikit terbuka lebar, celah belahan vaginanya semakin terlihat jelas.
“Mbak benerin
tuh cara tidurnya tuh..” Aku bilang saja dengan spontan karena aku sudah sangat
bergairah.
“Kenapa
Andre?”.
“Itu
belahan vaginanyamu keliatan”, Aku pura-pura hanya memberitahu saja.
“Ah
apa bener sih?”.
“Mbak
ngak pakai celana dalam ya?”.
“Iya
soalnya kalau tidur Mbak ngak pakai Bra dan Cd andre makanya tadi setelah
buatkan nasi goreng mbak langsung kesini saja tanpa ganti baju tidur”.
“Tapi
kamu suka kan?”, belum sempat aku jawab aku langsung saja menidih tubuhnya yang
lagi posisi tiarap menghadap laptop.
Sambil
kugesekan pensiku yang masih terhalang celana pendek yang masih belum kubuka
dipantatnya aku membisikan ditelinganya.
“Mbak
apa kamu ngak takut kalau saya perkosa seperti ini?”,
“Kalau
sama kamu Mbak rela diperkosa seperti ini Andre…”, mendengar seperti itu aku langsung
saja peluk tubuhnya sambil kuremas-remas kedua buah dadanya sambil kumainkankan
kedua putting susunya yang masih terhalang oleh piyamanya. Ketika ku remas
lembut buah dadaya itu Linda mulai mendesah kecil.
“Aaaaahhhhhhhh,
Andre terus remas perkosa Mbak Andre”, Kata-katanya mulai tidak karuan saat
terus kuremas-remas buah dadanya.
“Mbak
membikin Andre bergairah seperti ini”.
“Kamu
suka aku seperti ini”.
“Oh
Mbak Andre suka apalagi piyama Mbak membikin andre horny”, ku buka celana pendeku turun kebawah dan
penisku langsung kuselipkan dibelahan pantatnya yang masih terhalang piyamanya.
Lalu
kugesekan keluar masuk menggenai bibir vaginanya walaupun masih terhalang
piyamanya itu. Mbak Linda semakin mendesah.
“Oh…Mbak
nikmat sekali gesekan piyama satin…mu”, aku benar-benar kenikmataan saat
penisku terus terselip masuk bersamaan dengan kain satin piyamanya itu.
“Sekarang
terserah kamu Andre ini milikmu”.
Penisku
terus aku gesekan tanpa henti dibelahan pantatnya hingga cairan bening penisku
keluar membasahi piyamanya yang terselip dipenisku. Setelah puas aku gesekan
dibelahan pantatnya langsung saja ku balikan tubuhnya terlentang diatas
ranjangku dan langsung saja kujilat belahan vaginanya yang sudah basah itu. Linda
semakin terus mendesah sangat kuat sekali tubuhnya seperti mengejang menahan
kenikmatan dari setiap lidahku yang menjilat masuk lubang vaginanya dan
klistorinya. Desahan semaikin lama semakin keras dan kali ini tubuhnya mengejang
sangat dahsyatnya saat merasakan orgasme yang sudah akan datang. Cairan orgasmenya
yang keluar dari lubang vaginanya langsung kujilat sampai habis sampai kelubang
pantatnya. Mbak Linda terkulai lemas diatas ranjangku.
“Oh…Andre
kamu benar-benar hebat sekali bikin Mbak kenikmatan seperti ini sayang?” dia
tesenyum melihatku
Melihat
penisku yang masih tegang, kokoh dan panjang itu langsung diremas-remas oleh
tangan Mbak Linda
“Sini
sayang sekarang giliranmu kusedot penismu”, Langsung saja penisku kuarahkan
kemulutnya sambil ku naik keatas tubuhnya yang masih terlentang.
Penisku
yang mengacung tegak dengan gagahnya itu langsung dikulum dan disedot seperti
makan es krim. Aku pun merasakan sensasi yang sangat nikmat. Biji penisku
sasaran disedot-sedot dengan mulutnya hingga mengarah kelubang pantatku juga.
“Oh
Mbak nikmat sekali apalagi lubang pantatku kamu jilat seperti itu Andre suka”,
ternyata Mbak Linda sangat pengalaman seperti pemain film-film porno yang
sering aku tonton.
“Andre
sekarang masukan penisku kedalam vaginanku” Setelah berkata itu Mbak Linda dia
langsung berdiri dan menindihku.
Penisku
di bimbingnya menuju lubang Vaginanya. Dan sekali tekan langsung bles….masuk
terbenam semua penisku didalam vaginanya.
“Oh
vaginan mu terasa nikmat dan sempit Mbak?”.
“Maklum
Andre udah jarang dipakai jadi dipakai kalau suami Mbak datang”.
“Sekarang
ngak bakalan sempit lagi, Andre akan sering mampir kesini Mbak”, Mbak Linda
tersenyum melihatku sambil gerakan naik turun diatas tubuhku semakin digoyang
sangat cepat menjepit penisku.
“Oh…Mbak
terus dong lebih keras lagi”, MbakLinda
tanpa henti memutar-putar penisku yang dijepit didalam vaginanya itu dan tak
lama kemudian Mbak Linda kembali orgasme yang kedua kalinya.
Tubuhnya
menggejang sangat kuat sekali menjepit penisku dengan dinding vaginanya.
Nafasnya sedikit ngos-ngosan dan akhirnya tubuhnya jatuh diatas pelukan tubuhku
yang terlentang diatas ranjang. Piyamanya terlihat sangat sedikit basah oleh
keringatnya.
“Oh…Andre
kamu benar-benar pemuas nafsuku udah dua kali Mbak orgasme”.
“Mbak
sekarang kamu nungging Andre pingin yodok dari belakang”, langsung saja dia
menurut apa yang aku katakana.
Kembali
kumasukan penisku kedalam vaginanya dari belakang. Aku mulai menggenjot Linda
dengan posisi doggy style. Mbak Linda tidak banyak bicara hanya desahan dan
kenikmatan yang dirasakan dari sodokan penisku.
“Mbak
kapan-kapak Andre pingin sodok pantatmu boleh kan”, karena kulihat pantatnya
lubangnya sudah terlihat pernah dipakai aku berani mengatakan seperti itu.
“Anghhhh…Andre
kamu itu ada-ada saja pingin yang lain tapi buat kamu masukan sekarang boleh
kok”, langsung saja kuludahi lubang pantatnya.
Awalnya
sedikit susah dan Mbak Linda sedikit menahan rasa sakit tapi sedikit demi
sedikit semua rasa sakit berubah dengan desahan kembali setelah penisku
berhasil menusuk masuk kedalam pantatnya. Hampir 15 menit terus aku tusuk keluar masuk penisku
kedalam lubang pantatnya bercampur kotoran dari lubang pantanya itu tiba-tiba
cairan spermaku terasa akan segera keluar.
“Mbak
Andre mau keluar?”
“Keluari
saja didalam pantatku Andre yang penting jangan keluar didalam vaginaku nanti
kalau Mbak hamil bisa masalah dengan suami Mbak?”.
Anghhhh….Crot….crott
spermaku keluar sangat banyak didalam pantatnya dan akhirnya aku jatuh lemas menidih
tubuh Mbak Linda dari belakang. Penisku masih tertancap didalam pantatnya.
“Oh
Andre makasih bisa puasi Mbak hari ini, nanti malam kita main lagi ya dikamar
Mbak”.
“Ya
sayang mulai hari ini Mbak tidak akan kesepian lagi Andre akan slalu menemani
Mbak diranjang”, dia tersenyum puas mendengar aku berkata seperti itu.
Sejak kejadian
pagi itu aku dan Mbak Linda sering ketagihan melakukan hubungan seks baik
dirumahku maupun dirumahnya.
SEKIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar