Rabu, 24 Januari 2018

CERITA SEKS

NIKMATNYA BERMAIN SEKS DENGAN TETANGGA SEBELAH

Pengalaman tak terlupakan bermain seks dengan Linda tetangga sebelah rumah. Linda istri seorang pelayar dan dia tinggal berdua bersama anaknya yang masih duduk dibangku 2 SD. Aku dan Linda sudah menjaling hubungan akrab seperti saudara sendiri dan kita sering juga keluar bareng bersama anaknya bila Linda kesepian dirumah. Awalnya aku menggap Linda seperti saudaraku tapi entah siapa yang memulai duluan hingga kami menjalin hubungan diatas ranjang.



Awalnya sebelum terjadi hubunganku dengan Linda yang berakhir diatas ranjang itu, Linda sering berpenampilan dengan pakaian-pakain seperti daster atau piyama tanpa memakai Bra hingga membuat kejatanaku selalu terangsang melihatnya. Hampir setiap hari dia selalu berpakaian seperti itu dan selalu menggodaku dengan baju yang sangat seksi. Akhirnya karena sering melihat Linda seperti itu pertahananku jebol diatas pelukanya tubuhnya. Aku tidak bisa menahan semua itu karena Linda suka memakai baju tidur berkain satin tanpa Bra maupun Cd yang membuat penisku tidak bisa diajak kerjasama lagi.

Kejadian itu saat aku lagi asyik nonton film bokep didalam kamar, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu depan rumahku. Ketika pintu aku buka ternyata Linda sedang membawakan aku sarapan nasi goreng.

“Lagi ngapai Andre?”, Tanya Linda kepadaku.

“Ah ngak lagi ngapa-ngapain..”.

“Boleh aku masuk bentar ini Linda buatakan nasi goreng buat kamu”, Langsung saja kupersilahkan dia masuk.
Pagi itu kedua mataku benar-benar melihat pemandangan segar melihat tubuh Linda yang hanya terbalut piyama satin berwarna pink tanpa Bra.

“Aduh-aduh, Andre kamar kamu berantakan seperti itu?”.

“Yan namanya saja anak cowok pasti beda dengan anak cewek seperti Mbak Linda”. kamarku pagi itu saat berantakan karena belum aku bereskan.



Saat dia masuk kedalam kamar aku lupa mematikan film bokep yang ada di laptopku.

“Oh pantesan pagi-pagi udah nonton seperti itu ya kamu?”, mendengar seperti itu aku sangat kaget dan langsung lari untuk mematikan laptopku.

“Ngapai kamu matikan ngak usah malu sama aku kalau boleh ikut nonton juga boleh kan?”, mendengar seperti itu aku hanya diam.

Lantas Mbak Linda duduk di atas ranjang sambil menoton film yang ada dilaptopku dan aku duduk disebelahnya sambil menyantap nasi goreng. Ketika itu kuperhatikan saat dia terbaring tiarap diatas ranjangku menghadap laptop, ternyata Linda kulihat dari sela-sela bawah ternyata dia tidak memakai celana dalam. Apa dia sengaja atau tidak aku pura-pura santai saja dan Tiba-tiba dia bertanya kepadaku.

“Andre kamu sering lihat film seperti ini?”

“Sering Mbak emang kenapa?”, tanyaku kembali kepadanya.

“Apa kamu ngak pingin?”, pertanyaanya mulai memancingku.

“Ya pingin sih”.

“Terus gimana kalau kamu pingin?”.

“Ya ngocok Mbak”, ku jawab dengan nada santai tapi memancingnya kembali.

“Lah kalau Mbak pingin seperti itu gimana, apalagi suami Mbak berlayar?”, aku kembali bertanya kembali kepadanya.

“Kalau Mbak sih paling mastrubasi pakai tangan”, dia menjawab dengan jujur juga.

“Hahaha kasian dech kalau gitu sama-sama pakai tangan”.



Caranya dia terlentang diatas ranjang membuat nafsuku menjadi bergairah ketika posisi kedua kakinya sedikit terbuka lebar, celah belahan vaginanya semakin terlihat jelas.

“Mbak benerin tuh cara tidurnya tuh..” Aku bilang saja dengan spontan karena aku sudah sangat bergairah.
“Kenapa Andre?”.

“Itu belahan vaginanyamu keliatan”, Aku pura-pura hanya memberitahu saja.

“Ah apa bener sih?”.

“Mbak ngak pakai celana dalam ya?”.

“Iya soalnya kalau tidur Mbak ngak pakai Bra dan Cd andre makanya tadi setelah buatkan nasi goreng mbak langsung kesini saja tanpa ganti baju tidur”.

“Tapi kamu suka kan?”, belum sempat aku jawab aku langsung saja menidih tubuhnya yang lagi posisi tiarap menghadap laptop.

Sambil kugesekan pensiku yang masih terhalang celana pendek yang masih belum kubuka dipantatnya aku membisikan ditelinganya.

“Mbak apa kamu ngak takut kalau saya perkosa seperti ini?”,

“Kalau sama kamu Mbak rela diperkosa seperti ini Andre…”, mendengar seperti itu aku langsung saja peluk tubuhnya sambil kuremas-remas kedua buah dadanya sambil kumainkankan kedua putting susunya yang masih terhalang oleh piyamanya. Ketika ku remas lembut buah dadaya itu Linda mulai mendesah kecil.

“Aaaaahhhhhhhh, Andre terus remas perkosa Mbak Andre”, Kata-katanya mulai tidak karuan saat terus kuremas-remas buah dadanya.

“Mbak membikin Andre bergairah seperti ini”.

“Kamu suka aku seperti ini”.


“Oh Mbak Andre suka apalagi piyama Mbak membikin andre horny”,  ku buka celana pendeku turun kebawah dan penisku langsung kuselipkan dibelahan pantatnya yang masih terhalang piyamanya.

Lalu kugesekan keluar masuk menggenai bibir vaginanya walaupun masih terhalang piyamanya itu. Mbak Linda semakin mendesah.

“Oh…Mbak nikmat sekali gesekan piyama satin…mu”, aku benar-benar kenikmataan saat penisku terus terselip masuk bersamaan dengan kain satin piyamanya itu.

“Sekarang terserah kamu Andre ini milikmu”.

Penisku terus aku gesekan tanpa henti dibelahan pantatnya hingga cairan bening penisku keluar membasahi piyamanya yang terselip dipenisku. Setelah puas aku gesekan dibelahan pantatnya langsung saja ku balikan tubuhnya terlentang diatas ranjangku dan langsung saja kujilat belahan vaginanya yang sudah basah itu. Linda semakin terus mendesah sangat kuat sekali tubuhnya seperti mengejang menahan kenikmatan dari setiap lidahku yang menjilat masuk lubang vaginanya dan klistorinya. Desahan semaikin lama semakin keras dan kali ini tubuhnya mengejang sangat dahsyatnya saat merasakan orgasme yang sudah akan datang. Cairan orgasmenya yang keluar dari lubang vaginanya langsung kujilat sampai habis sampai kelubang pantatnya. Mbak Linda terkulai lemas diatas ranjangku.

“Oh…Andre kamu benar-benar hebat sekali bikin Mbak kenikmatan seperti ini sayang?” dia tesenyum melihatku
Melihat penisku yang masih tegang, kokoh dan panjang itu langsung diremas-remas oleh tangan Mbak Linda
“Sini sayang sekarang giliranmu kusedot penismu”, Langsung saja penisku kuarahkan kemulutnya sambil ku naik keatas tubuhnya yang masih terlentang.

Penisku yang mengacung tegak dengan gagahnya itu langsung dikulum dan disedot seperti makan es krim. Aku pun merasakan sensasi yang sangat nikmat. Biji penisku sasaran disedot-sedot dengan mulutnya hingga mengarah kelubang pantatku juga.



“Oh Mbak nikmat sekali apalagi lubang pantatku kamu jilat seperti itu Andre suka”, ternyata Mbak Linda sangat pengalaman seperti pemain film-film porno yang sering aku tonton.

“Andre sekarang masukan penisku kedalam vaginanku” Setelah berkata itu Mbak Linda dia langsung berdiri dan menindihku.

Penisku di bimbingnya menuju lubang Vaginanya. Dan sekali tekan langsung bles….masuk terbenam semua penisku didalam vaginanya.

“Oh vaginan mu terasa nikmat dan sempit Mbak?”.

“Maklum Andre udah jarang dipakai jadi dipakai kalau suami Mbak datang”.

“Sekarang ngak bakalan sempit lagi, Andre akan sering mampir kesini Mbak”, Mbak Linda tersenyum melihatku sambil gerakan naik turun diatas tubuhku semakin digoyang sangat cepat menjepit penisku.
“Oh…Mbak terus  dong lebih keras lagi”, MbakLinda tanpa henti memutar-putar penisku yang dijepit didalam vaginanya itu dan tak lama kemudian Mbak Linda kembali orgasme yang kedua kalinya.

Tubuhnya menggejang sangat kuat sekali menjepit penisku dengan dinding vaginanya. Nafasnya sedikit ngos-ngosan dan akhirnya tubuhnya jatuh diatas pelukan tubuhku yang terlentang diatas ranjang. Piyamanya terlihat sangat sedikit basah oleh keringatnya.

“Oh…Andre kamu benar-benar pemuas nafsuku udah dua kali Mbak orgasme”.

“Mbak sekarang kamu nungging Andre pingin yodok dari belakang”, langsung saja dia menurut apa yang aku katakana.

Kembali kumasukan penisku kedalam vaginanya dari belakang. Aku mulai menggenjot Linda dengan posisi doggy style. Mbak Linda tidak banyak bicara hanya desahan dan kenikmatan yang dirasakan dari sodokan penisku.

“Mbak kapan-kapak Andre pingin sodok pantatmu boleh kan”, karena kulihat pantatnya lubangnya sudah terlihat pernah dipakai aku berani mengatakan seperti itu.

“Anghhhh…Andre kamu itu ada-ada saja pingin yang lain tapi buat kamu masukan sekarang boleh kok”, langsung saja kuludahi lubang pantatnya.

Awalnya sedikit susah dan Mbak Linda sedikit menahan rasa sakit tapi sedikit demi sedikit semua rasa sakit berubah dengan desahan kembali setelah penisku berhasil menusuk masuk kedalam pantatnya. Hampir  15 menit terus aku tusuk keluar masuk penisku kedalam lubang pantatnya bercampur kotoran dari lubang pantanya itu tiba-tiba cairan spermaku terasa akan segera keluar.

“Mbak Andre mau keluar?”

“Keluari saja didalam pantatku Andre yang penting jangan keluar didalam vaginaku nanti kalau Mbak hamil bisa masalah dengan suami Mbak?”.


Anghhhh….Crot….crott spermaku keluar sangat banyak didalam pantatnya dan akhirnya aku jatuh lemas menidih tubuh Mbak Linda dari belakang. Penisku masih tertancap didalam pantatnya.
“Oh Andre makasih bisa puasi Mbak hari ini, nanti malam kita main lagi ya dikamar Mbak”.

“Ya sayang mulai hari ini Mbak tidak akan kesepian lagi Andre akan slalu menemani Mbak diranjang”, dia tersenyum puas mendengar aku berkata seperti itu.

Sejak kejadian pagi itu aku dan Mbak Linda sering ketagihan melakukan hubungan seks baik dirumahku maupun dirumahnya.


SEKIAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar