Jumat, 22 Maret 2019

CERITA SEKS


Saat suamiku berlayar

Hampir satu bulan aku ditinggal suamiku berlayar dan aku semakin gelisah belakangan ini, pasalnya kebetuhan biologisku akan kenikmatan seks diranjang sudah hampir sebulan tidak aku rasakan. Sementara saat kedua anak-anaku sekolah hasrat seksku dipagi hari selalu datang. Saat aku sendiri dirumah aku selalu menonton film-film porno dan mulai terangsang hebat. Apalagi setelah kemarin aku tidak sengaja melihat kontol Andre, adik suamiku saat dikamar terlihat sangat besar, ingin rasanya aku miliki,
Oh....pikiranku melayang layang membayangkan dirinya menggauli aku disini.
Tubuhnya telanjang di atas ranjang kamarku sambil menonton adegan seks ditv, membuat aku  meremas-remas buah dadaku sendiri dan meraba-raba klitorisku. Desahan nikmat mulai meluncur dari bibirnya. Kakiku mengangkang lebar, jemarinya mulai masuk ke liang vaginaku. Adegan di tv menunjukkan seorang wanita sedang menyepong kontol besar, akupun mulai mengoral vaginaku dengan jariku sambil membayangkan kalau itu adalah kontol Andre.

Vagina Sarah semakin becek saja membayangkan dirinya sedang menciumiku. Lalu kumasukan jari tanganku masukk kevaginaku. Erangan demi erangan nikmat keluar dari bibirku, sambil memejamkan kedua mata dan menyebut nama Andre.  Lendir vaginanya mulai membanjir, meleleh ke atas ranjang. Desahan berubah menjadi erangan keras yang memenuhi ruang kamar.
Aku mengocek sendiri, Oh...ohhh...ahhhh...hamili aku Andreee.....dan Tak lama kemudian, suara bel pintu depan rumahku berbunyi. Aku langsung menghentikan aktivitasku saat akan orgasme. Kulihat dari jendela tertnyata Andre datang. Oh pikiranku senang dia datang dan bagaimana aku bisa menikmati kontolnya itu (dalam pikiranku).

Aku sengaja memakai daster satin berwarna merah muda yang ada didalam lemari dan tidak memakai Bra dan Celana dalam lagi. Daster yang kupakai dengan model potongan dada yang rendah dan bagian bawah seatas paha sedikit. Agar bila andre melihat tubuhku bisa menelan ludah dan menggiurkan.

“ Selama pagi tante, baru bangun?”.

“Ohh nggak Andre hanya tante udah dari tadi bangun, cuma belum ganti aja.

“Tante belum dandan saja cantik dan seksi sekali apalagi kalau sudah dadan”.

“Ah... masa sih, ayo masuk tumben pagi-pagi udah datang”

“Iya Tan...soalnya Andre kangen sama Tante”.

“Ah...bisa saja kamu Andre”.

“Kalau kangen kok kamu jarang kesini semenjak Mas kamu berlayar”.

“Habis Andre sibuk Tan....Tapi hari ini Andre sudah ngak sibuk lagi dan akan sering-sering main kesini”.

“Kok kamu sampai sekarang belum punya pacar Andre”.

“Lagi males saja Tan, lihat Tante saja sudah cukup”.

“Ah...pakai merayu segala nanti aku laporakan sama kakakmu”.

“Jangan Tante bisa bahaya”.

“Bencanda kok Andre”.

“Tan...?”.

“kenapa Andre”.

“Tante pagi ini benar-benar cantik dan seksi dengan baju tidur seperti itu”.

“Ah bisa saja kale”.

“Pasti Mas Anton betah ditempat tidur berlama-lama dengan Tante”.

“Biasa saja kok Andre”, dia mulai sengaja merayuku.

“Lho kok bisa emang ngak Mas Anton ngak bergairah lagi lihat Tante”.

“Ya bergairah Cuma kurang respon”.

“Wah kalau Andre seperti Mas Anton pasti sudah Andre habiskan Tante diatas Ranjang”.
“Kamu ganas juga ya Andre...”.

“Biasa saja Tan....”. kedua mata Andre tak henti-henti memperhatikan kedua buah puting susuku yang menjeplak dikain satin dasterku.

 “Andre dari tadi kok lihat Tante seperti itu kenapa”, Andre jadi salah tingkah.

“Anu Tan, anu Tan”.

“Anu apa terus apa?”

“Maksud kamu ini?”, kudekatkan puting susuku yang menonjol.

“Iya Tan maksudku itu habis kelihatanya, Tante ngak pakai Bra”. kontolnya sudah terlihat tegang dari tadi.

“Iya andre kamu suka”

“Iya tante’, lalu Andre menghampiriku.

Andre berdiri lalu mulai mencium bibirku, tangannya meraba-raba buah dadaku dan  juga mulai meremas-remas sambil memilin puting susuku. Tanganku segera menarik ritsleting celananya, membuka celananya dan mengeluarkan kontol yang sudah keras itu.
Andre langsung naik keatas tubuhku yang masih menyender duduk dikursi sofa kamar tamu dan mulai kontolnya itu langsung kujilat jilat, lalu mengoralnya.



“Oh....Tante...., hisapanmu nikmat sekali”. Andre mulai mendesah.

Setelah aku puas mengoralnya Andre langsung menggesek-gesekan kontolnya dibelahan tengah dadaku sambil kujepit kedua dadaku dengan kedua tanganku. Kontolnya yang tergesek-gesek kain satin dasterku membuat kontol Andre mengeluarkan cairan bening yang membasahi dasterku.

Kemudian aku ajak andre pindah ke dalam kamar. Sesampai dikamar Andre langsung membuka baju dan celananya lalu membuangnya dilantai, tubuhnya yang sudah bugil total itu langsung menindihku diatas kasur. Bibirnya yang sudah sangat bernafsu itu langsung mengulum bibirku dan menjilati pipi dan telingaku, ciumannya turun ke leher hingga berakhir ke dadaku, puting susuku yang terlihat semakin menonjol menembus kain satin dasterku jadi santapan Andre.

Andre menyedot putingku dengan sangat rakus sambil meremas-remas buah dadaku. Aku mulai mendesah kenikmat.

“Andre....anghhh......Jilatan dan sedot yang kuat sayangggggg”. Andre semakin buas menyedot puting susuku secara bergantian. Setelah puas dengan putingku bibirnya perlahan ke bawah, hingga menuju ke selangkanganku yang sedang mengangkang.

Bibir dan lidahnya langsung bermain di bibir vaginaku yang sudah basah oleh kenikmatan.
“Ooohh terus say, jilat itilku ohh.....”, Andre benar-benar sangat pintar sekali membuatku kenikmatan.

Lidahbnya terus menyedoti vaginaku dengan mulutnya. Jari telunjuk dan tengahnya mengocoki lubang vaginaku.

“Andre.... oohh nikmat sekali say, ughh masukin aja sekarang say”.

“Udah ga tahan ya?”.

“Iya Andre, please entot aku sekarang say”, kepala kontolnya mulai ku gesekan kebibir vaginaku, dan perlahan Andre mendorong masuk sedikit demi sedikit hingga kontolnya langsung amblas masuk kedalam vaginaku.

“Anghhhh...ahhhh, Andre......terus masukin sayy aahh lebih dalam lagi...ahhhhh”. kontolnya sengaja didiamkan didalam vagianaku.

“Say... genjot say akhh”, kemudian Andre menggenjot vaginaku perlahan lahan menikmati jepitan dinding vaginaku yang licin dan hangat.

Andre semakin menaikkan tempo genjotannya perlahan lahan. Aku hanya mengerang tiap kali kontol Andre menyeruak masuk dalam vaginaku. Buah dadaku terus diremas remas oleh Andre.
“ouhh ouhh nikmat sekali kontolmu say”, vaginaku mengeluarkan lendir karena gesekan kontol Andre yang semakin cepat.

Andre tiba-tiba menghentikan genjotannya dan menarik keluar kontolnya. Lubang vaginaku yang merekah dan mengeluarkan lendirnya. Tubuhku langsung diangkat dan dibaliknya. Dijilatinya tengkuk dan punggungku.

Setelah posisi aku menungging Andre langsung mengarahkan kontolnya dan menggesek-gesek pantatku. Dengan otomatis, pantatku menungging hendak menyambut kontolnya yang segera masuk kelubang vaginaku. Perlahan - lahan kontolnya kembali masuk. kehangatan vaginaku langsung terasa nikmat. Andre  kembali menggenjot vaginaku. Aku membungkuk berpegangan pada sandaran ranjang. Buah dadaku bergoyang lembut seirama sodokan Andre dari belakang, kedua tangan Andre meremas-remas dadaku.


Aku semakin mendesah dan semakin bernafsu saat kontol Andre terus menyodoki vaginaku. Ande  memeluk tubuhku dari belakang dan menjilati telingaku. Tak berapa lama eranganku makin keras, nafasku memburu dan pantatku ikut bergoyang menyambut sodokan kontolnya.
Akhirnya aku mendesah sangat panjang merasakan kenikmatan yang akan segera datang yang sudah lama tidak aku rasakan, tubuhku sangat bergetar nikmat saat orgasme. Sambil berciuman, Andre  meremasi dadaku sambil terus menyodokkan kontolnya. Sudah hampir setengah jam kita bermain diatas ranjang.

Andre menarik kontolnya keluar dan berbaring. Kini aku membimbing kontol milik Andre ke vaginaku, dengan mudah kontol milik Andre langsung terbenam didalam vaginaku. Aku mulai menggerakkan pinggulnya dengan liar. Andre meremas kedua buah dadaku yang tersaji di depan wajahku, lalu ia mengisap putingnya. Sesekali aku memutar mutar pinggulnya membuat kontol Andre terasa mengaduk aduk vaginaku. Rabut kemaluan Andre basah oleh lendirku.
Aku sudah mau orgasme lagi yang kedua kalinya, Andre  merapatkan tubuhnya dan memeluk pinggangku yang bergerak makin cepat. Nafas keduanya saling memburu, Andre juga merasakan kontolnya akan memuntahkan spermanya.

“Tan, ayo lebih cepat ahh aku mau keluarin”.

“Angh...ahhh aku juga say kontol mu enak keras sekali oughh aku mau orgasme lagi”.

“Ooookhhh terusss agh....ahh.....Crottt....crot...crot”, sperma Andre keluar sangat banyak muncrat didalam vaginaku. Sedangkan aku menikmati orgasme yang kedua.

Andre mendiamkan kontolnya dalam jepitan vaginaku sampai spermanya berhenti menyembur. Bibirku saling berpagutan dan lidah mereka saling beradu. Andre masih menyentakkan kontolnya ke dalam vaginaku. Begitu aku bangun, lendir dan sperma membasahi batang kontol milik andre.

“Andre sudah keluar kok masih keras aja kontolnya? Tadi udah keluar kan?”

“Habis Tante nafsuin banget. Aku suka banget lihat tubuh Tante pakai baju tidur satin itu”.
Aku kembali mengisapi dan menjilati kontolnya yang berlumur cairan vaginanya dan sperma. Kemudian aku duduk membelakangi Andre sambil memasukkan lagi kontolnya  kedalam vaginaku. Tanganku bertumpu ke lutut Andre lalu Andre mulai menggenjot kontolnya kevaginaku. Erangan erotis kembali terdengar. Tampak punggungku mulai mengeluarkan titik2 keringat membasahi dasterku.

Setelah beberapa lama, Andre menarikku berbaring di atas badannya. Kakinya mengangkang lebar lalu Andre menyodokkan kontolnya dengan cepat di vaginaku. Aku hanya memejamkan mataku lalu menciumi bibirku. Buah dadaku dipijat pijat dan diremas remas. Andre makin cepat menyodoki vaginaku. Aku  lalu bangun dan merebahkan diriku diatas ranjang. Punggungnya terganjal bantal membuat buah dadaku membusung. Andre lalu mengangkangkan kakilu lebar - lebar, Andre memasukkan kontolnya dan langsung mengentotiku.

Aku mengerang keras keras, kakinya menegang merasakan kenikmatan. Andre meremasi kedua bongkahan dadaku, menjilatinya dan mengisapi putingnya. Lalu Andre mencium bibirku dan mencupangi leherku. Aku semakin blingsatan menerima sodokan dan rangsangan dari Andre di spot-spot sensitifnya, orgasmenya segera tiba.



Andre sama sekali tidak menurunkan tempo sodokannya. Aku mengerang keras sambil tangannya meremasi lengan Andre, orgasmenya datang bertubi tubi menguras tenaganya. Andre pun makin cepat menggenjoti vaginaku  sampai akhirnya ia menyentak nyentakkan kontolnya dengan kasar sambil memuncratkan sperma kentalnya di vaginaku. Kami sama-sama merebahkan diri di kasur dengan nafas memburu dan keringat membasahi kulit. kami berciuman lagi melepaskan sisa sisa kenikmatan orgasme.

“Tan, vagina kamu nikmat sekali”.

“Kontol kamu juga kuat banget, besok lagi kita main lagi ya say”, sambil aku mengulum kontol Andre.

“ Aaaahh kamu memang nakal Tan udah tau rasanya pingin lagi”, Kemudian kami pergi mandi bersama sambil saling meraba-meraba.

Andre menyabuni dadakku dan memainkan putingku. Kontolnya yang kembali menegang lagi, lalu dimasukan lagi kedalam vaginaku dari belakang. Kami bersetubuh di bawah shower air hangat. Erangan erotis kembali terdengar di tengah gemericik air. Andre menggenjoti vaginaku dengan cepat sambil memeluku, menjilati telingaku dan meremas buah dadaku. Aku mengerang makin keras  seiring sodokan kontolnya yang makin cepat. Tubuhnya dilanda orgasme lagi.

Andre memelukku sekuat-kuatnya, kontolnya menghunjam vaginaku dalam-dalam sambil memuntahkan spermanya, tangannya meremas kuat buah dadaku. Kami berdua melenguh bersamaan merengkuh kenikmatan dari persetubuhan kita. Andre menarik kontolnya keluar lalu menciumku. Selesai mandi, Andre hendak pamit pulang. Tak terasa 2 jam lebih kami melakukan permainan diranjang.

“Tan, Andre pulang dulu ya. Thanks buat kejutannya”, sambil bibirku diciumnya dan dilumatnya kembali.

“Besok pagi lagi ya say”.

“Okee sampai ketemu besok”, Andre meramas buah dadaku.

“Ih nakal juga kamu say”.

Sejak kejadian itulah kebutuhan seksku selalu diisi oleh andre selama suamiku berlayar. Hampir tiap hari Andre bermain seks denganku di pagi hari saat anak-anaku sekolah dan kami tidak lakukan pada saat hari minggu atau kedua anaku dirumah.

The and

Tidak ada komentar:

Posting Komentar