Gairah Birahi Ibu Tiri
Hari Sabtu pagi Jam di dinding menunjukkan pukul 8 pagi, Nana baru saja beranjak bangun dari tempat tidurnya dengan hanya masih memakai daster satin pendek tanpa Bra dan Cd lagi dan menuju kamar mandinya yang berada didalam kamar tidurnya, setelah menggosok gigi dan mencuci mukanya, Nana pun keluar dari kamar tidurnya menuju kedapur untuk membuat sarapan.
Setibanya di dapur Nana melihat Andre anak tirinya sedang
membuat sarapan dan kopi, saat itu Andre hanya memakai celana pendek boxer tanpa
CDd juga, Nana pun menyapa Andre sesaat ia berada disamping Doni.
“Andre, kok kamu tidak kerja sih ??” Nana bertanya.
“Lho gimana sih mah, mamah lupa kalau hari ini Andre libur!!”,
jawab Andre anak tiri Nana.
“Oh ya Mamah lupa”.
“Baru bangun mah??”, Andre balik bertanya.
“Iya Andre?”.
“Pantesan seksi amat pagi-pagi masih pakai baju tidur itu, oh
ya mau kubuatkan kopi dan sarapan”.
“Ah kamu bisa aja, nama saja baru bangun tidur, boleh juga tuch
kopinya”, jawab Nana Mamah tiri Andre.
Pagi itu Nana memperhatikan tubuh anak tirinya ini yang mempunyai
tubuh yang sangat berotot karena Andre rajin ikut fitness, berbeda dengan
ayahnya yang kurus dan pendek. Melihat tubuh Andre dari samping, Nana mengagumi
tubuh anak tirinya ini. Apalagi saat Nana melihat pemandangan celana pendek boxer milik Andre, tampak ada
tonjolan besar terlihat sangat jelas menyebul dari luar celananya. melihat itu
Nana jadi penasaran apa karena Andre lihat Nana pakai daster baju tidur satin
Andre jadi terangang melihatku. Nana tahu
bahwa Andre mempunyai kontol yang besar dan Panjang dibandingkan ayahnya.
Daster satin yang dipakai Nana saat itu sangat terlihat jelas
kalau Nana tidak memamakai Bra karena kedua putting susunya jelas terlihat sekali
menjeplak diluar daster satin seperti dua buah biji salak. Mungkin melihat ibu
tirinya seperti itu Andre jadi birahi.
“Oh Ya mah, nich kopin dan sarapan rotinya,” Andre berkata.
“Makasih ya Andre”, sahut Nana ibu tiri Andre.
Rupanya Andre tau kalau Mamahnya memperthatikan tonjolan yang
ada dicelananya, tapi Andre pura-pura tidak tau saja apa yang diperhatikan oleh
mamah tirinya itu.
“Lho Papa, kapan pulang, mah??” Andre bertanya
“Masih lama Andre paling seminggu lagi”, mamahnya menjawab.
“Aduh kesepian terus nih mah tiap malam tanpa papah”, Andre
memancing mamah tirinya itu.
“Iya Andre mama kesepian”.
“Ooohh, aku kekamar dulu yach, mah!” lanjut Andre
“Lho kok mamah kamu tinggal sendiri sih”, protes mamah
tirinya ke Andre.
“Ada urusan dikit Mah”, Andre meninggalkan Nana mungkin
karena Andre benar-benar terangsang melihat mamah tirinya dengan pakaian tidur
itu, Andre langsung saja meninggalkan
Mamah tirinya itu.
Begitu Andre pergi meninggalkan Nana dimeja makan, Nana merasakan
lubang dibagian senggamanya berdenyut-denyut, ingin sekali merasakan sodokan
kontol milik anak tirinya itu, selesai menikmati sarapan roti dan kopi, Nana
langsung pergi masuk kedalam kamar dan sesampai didalam kemudian Nana duduk
dipinggir ranjang dan tangan kanannya mulai mengelus-elus vaginanya yang sudah
tidak memaka Cd lagi, sementara pikirannya membayangkan bagaimana kalau kontol
Andre masuk kedalam vaginanya. Sambil dielus-eluskan itilnya dan dibibir vaginanya
Nana semakin mendesah kenikmatan.
Desahanya menjerit memanggil nama Andre sambil merasakan
sentuhan tangannya di bagian belahan vaginanya dan itilnya, lubang senggamanya
mulai basah karena gelora birahinya yang mulai bangkit, Semakin lama elusan
tangannya semakin cepat, gairahnya semakin memuncak, lubang senggamanya semakin
gatal ingin digaruk kontol milik Andre, batinnya berkecamuk antara ingin
dientot oleh Andre karena selama ini mamah tirinya sangat kesepian karena
selalu tinggal keluar kota. Seandainya Andre itu tidak menjadi anak tiriku
pasti andre sudah menjadi pelampiasan nafsuku diatas ranjang.
Karena suara desahan yang sangat kuat terdengar dari dalam
kamar mamah tirinya, Andre bergegas melangkah menuju kamar Nana (mamah tirinya),
sesampainya didepan pintu kamar Nana, dengan perlahan-lahan Andre membuka pintu
kamar sedikit, Andre terkejut melihat mamah tirinya didepan kedua matanya melihat
mamah tirinya itu sedang duduk disamping
ranjang dengan kedua kakinya dilebarkan dan satu tangganya mengesek-gesek
belahan vaginanya, sementara kedua telinga Andre mendengar kata-kata desahan
yang memanggil nama Andre.
“Oh…anghhh…terus…Andre…..andree…puaskan mamimu ini”.
Andrepun melangkah
masuk kedalam kamar Mamah tirinya itu lalu menutup pintunya dengan perlahan, baju
dan celana boxernya yang dipakai Andre langsung dilepas dan dalam waktu sekejab
Andre sudah bugil total dan dari arah bawah bibirnya Andre segera menuju bagian
belahan vaginanya, saat itu Nana mamah tirinya yang sedang asyik tidak
mengetahui bahwa Andre sedang menyaksikan perbuatannya itu.
Andre kemudian mendekati Nana, kemudian tangan yang sedang
asyik digesek-gesekan dibagian vaginanya ditariknya untuk menjauh dan kemudian
digantikan oleh lidah milik andre. Tiba-tiba Nana kaget tapi sudah tidak bisa
menghindar lagi karena sudah terbawa oleh hawa nafsu.
“Sini Mah, Andre bantu, pasti mama kesepian kan” kemudian
saat puas mejilat vaginanya Andre langsung naik keatas tubuh Nana yang
terlentang dipinggir ranjang.
Dipeluknya tubuh Nana yang terlentang, diciuminya bagian tengkuk dan telinga dan berakhir
saling belumatan antara bibir dan lidah. kedua payudaranya mulai diremas-remas
oleh andre dan sesekali putting susunya yang sudah sangat menonjol menembus
kain satin dasternya itu dilumat dan disedot-sedot olehj bibirnya Andre.
“Mah, hari ini Andre bakalan bantu puasi mamah diranjang”,
Nana mendesah lirih sambil tangan kanannya meraih kontol Andre yang lagi digesek-gesekan diatas kain satin
dasternya.
Begitu kontol Andre mulai dielus-elus oleh tangan kanan Nana,
membuat Andre semakin mengerang kenikmatan, lenguhan-lenguhan kenikmatan keluar
dari mulut Andre.
“Masukan saja Andre sekarang ke vaginaku” bisikan yang
terdengar dari telinga andre.
Kemudian kontol yang digengam oleh Nana langsung diarahkan
masuk kedalam vaginanya yang sudah sangat becek itu dan Blessss…..dengan mudah
kontol punya Andre masuk tenggelam didalam vagina mamah tirinya itu.
“Ouggghhhhh….Andreee….pelan-pelan agak sedikit sakit karena
jarang dimasuki sama papah kamu”, kontolnya Andre didiamkan sejenak didalam
vagina Nana.
Kemudian Andre perlahan menggoyangkan keluar masuk kontolnya
kedalam vaginanya mamah tirinya itu Cplak…cplok…cplak….suara antara gesekan
vagina dan kontol terdengan diantara desahan mereka berdua diatas ranjang. Tak lama
setelah 15 menit tanpa henti Andre terus menghajar kontolnya ke vagina mamah tirinya
itu, tiba-tiba tubuh mamahnya itu mengejang-ngejang sangat kuat sekali saat
merasakan orgeasme.
“Andreee….sayangggg, aakkuu gak
taahhaann…ouughh..aakkuu..mau keluaar nich..ooughh tekan yang dalam kontolmu Andree……”,
kurasakan kontolku seperti ada remasan-remasn kecil yang menjepit kontolku
didinding vaginanya saat orgasme.
Tak lama setelah Nana orgasme, 5 menit kemudian Andre terasa
akan segera mengeluarkan cairan spermanya dari dalam kontolnya dan genjotanya
yang terus keluar masuk vaginanya mama tirinya itu terus digenjot semakin kuat.
“Mahh…..Andre…..mau…keluarr…..”, Mendengar Andre mau keluar
Nana semakin mendekap pelukan tubuhnya yang berada diatas.
Kemudian, Crooottt…crooott..cccreeettt…cairan spema yang
keluar dari dalam kontolnya menyemburkan lahar kenikmatannya didalam rahim milik
ibu tirinya Andre.
“Ougghh..anghhhhh…..Mahhhh….enak….bangeetttt….anghhhh”,
desahan Panjang saat cairan sperma Andre keluar.
Sambil menikmati sisa-sisa kenikmatannya diatas ranjang Nana
dan Andre saling terus berciuman mesra antara lidah dan bibir mereka berdua. keduanya
berpagutan dengan mesra, beberapa saat kemudian setelah gairah nafsu mereka
mereda, kemudian kontolnya Andre yang sudah mulai mengecil didalam vagina
Mamahnya itu pun terlepas dari jepitan vaginanya, Nampak kontol Andre mengkilat oleh sperma dan cairan kenikmatan
dari dalam vaginanya mamah tirinya itu, Nana pun merebahkan tubuhnya disamping Andre.
“Makasih yach, sayang, kamu telah memberikan Mamih
kepuasan,” Nana berkata sambil mengecup pipi Andre.
“Aku juga, Mah, “ kata Andre sambil memeluk Nana dan memberikan
kecupan ringan dibibir Nana.
Keduanya kemudian berpelukan sambil memejamkan mata mereka, pagi
itu terlihat antara mamah tiri dan anak tiri tersenyum kepuasan diatas ranjang.
Dan setelah kejadian itu mereka berdua masih sama-sama melakukan diatas ranjang
disaat papahnya andre tidak dirumah.
SEKIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar