Senin, 24 April 2023

CERTIA SEKS BERSAMA KAKAK IPARKU DISAAT DITINGGAL BERLIBUR KEDUA ORANG TUAKU

 

NIKMATNYA BEMAIN SEKS DENGAN KAKAK IPARKU

Suatu hari Papa dan Mama terbang berlibur ke eropa selama dua minggu untuk acara liburan. Karena dirumah aku tinggal berdua dengan kakak iparku yang suaminya bekerja di Kalimantan akhirnya  kakak iparku berkata kepadaku.

“Andre…selama papa dan mamahku pergi berlibur ke eropa nanti malam tidur di kamarku aja ya.”

“Lah emang kenapa?”.

“Habis aku takut dan rumah sepi dan kamu jangan tinggali mbak sendiri dirumah”.

“Iya Mbak,” sahutku yang selalu menurut kepada kakak iparku itu.

Mbak Heni selama tinggal Bersama dirumah orang tuaku, dia juga selalu berbaik hati padaku. Apalagi sudah sangat dekat sekali dengan kakak iparku.  Setelah mandi,  sorenya aku diajak makan Bersama oleh Mbak Heni (kakak iparku) ke sebuah Mall. Singkat cerita setelah pulang dari Mall, malamya dirumah kita berdua saling ngobrol-ngobrol apa saja.

Malam itu Mbak heni (kakak iparku itu)  menanyakan sesuatu yang tidak biasa ditanyakannya seperti biasanya.

“Andre…kamu itu sebenarnya udah punya pacar belum?” tanyanya.

“Belum mbak,” sahutku.

“Lah kenapa?”.

“Dulu sih sudah punya tapi dia berselingkuh dengan pria lain”.

 “Kamu itu wajah ganteng tubuh atletis cari cewek yang lain kan pasti banyak yang mau”.

“Lagi males aja mbak mendingan sekarang gak pacaran dulu. Nanti kalau udah selesai kuliah dan kerja, langsung nyari calon istri aja. Jangan cuma pacaran adanya paling isinya meseum mululu.”

“Pastinya yang mesum kamunya kali”.

“Semua dimana-mana kalau sudah berduan antara wanita dan pria pasti isinya kesitu lho, kayak mbak ngak pernah Namanya pacaran”.

“Iya sih, Andre”, Mbak Heni mengangguk - angguk sambil tersenyum.

Tak terasa saat ngobrol-ngobrol berdua kulihat jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam, seperti biasa waktu untuk berangakt tidur, sebelum tidur aku gentian pakaian dulu dan biasanya aku suka memakai celana color pendek tanpa celana dalam dan baju kaos. Lalu masuk ke dalam kamar Mbak Heni.

Begitu aku masuk kekamar Mbak Heni kulihat Mbak Heni sedang asyik dengan HPnya. Mungkin dia lagi WA dengan suaminya yang dikalimantan. Yang jelas saat dia membaca WA dia sering tersenyum sendiri sambil memandang layar HP. Tanpa banyak bicara lagi aku pun langsung naik ke atas tempat tidurnya.

Tak lama kemudian Mbak Heni pun kulihat dia mematikan HPnya, lalu men-charge-nya disamping tempat tidur. Kemudia dia berjalan kesebuah lemari menggambil sebuah baju tidur dan mengganti bajunya didalam kamar mandi. Keluar dari kamar mandi tampak sosok tubuhnya kakak iparku terlihat sangat  seksi yang dengan baju tidurnya model dasternya bahan satin yang berwarna pink polos yang sangat licin dan mengkilap. Setelah mematikan lampu terang dan menyalakan lampu tidur berwarna kuning, dia langsung naik juga ke atas tempat tidurnya.

“Mbak kalau pakai baju tidur seperti itu terlihat seksi”, kataku yang sudah berada disampingku.

“Kamu suka ya Andre kalau aku pakai baju tidur kayak gini”.

“Suka sekali Mbak, bikin jadi horrny aku lihatnya”

“Hahaha…emang kamu udah pernah ngerasain begituan sama cewek?” tanyanya.

“Haa? Belum sih embak paling hanya sekedar cium dan peluk aja”. Kataku.

“Masa sih, entar jangan-janagan dulu kamu sama paca kamu pernah begituan?!”

“Sumpah, belum mbak dan belum pernah begituan. Emangnya kenapa sih pakai tanya-tanya?”

“Tapi kalau bagian bawahnya pasti udah pernah kan?”

“Belum juga ya Mbak. Paling hanya remas-remas dadanya aja”.

“Padahal kamu ini ganteng lho kalau menurut mbak. Masa sama pacar kamu gak pernah begituan, kalau aku jadi kamu pasti aku sudah memanfaatkan kegantenganmu ini buat begituan?”.

“Berarti kalau mbak jadi aku pasti udah habisan para cewek-cewek yang dekat denganku”.

“Iya lah Andre…ganteng-ganteng masih pengecut” kemudian Mbak Heni memeluk pinggangku sambil bertanya setengah berbisik ketelingaku.

“Kamu mau nyobain masukan punya kamu kedalam punya wanita?”

“Haaa…mbak ini ada-ada saja menayakan hal seperti itu ? terus sama siapa?” tanyaku sambil memadang kedua matanya.

“Sama aku lah. Emangnya sama orang lain? Hahaha…”, dia tersenyum melihatku.

“Tapi mbak kakak iparku, masa aku main sama kakak iparku sendiri”. Protesku.

“Nggak apa – apa Andre, kalau sama kamu Mbak rela kok kamu main sama mbak. Asal kita berdua bisa nyimpen rahasia ini dan Jangan sampai Mama dan saudara -saudara kita tau apalagi suamiku”.

“Mbak pasti pengen ya?”.

“Iya Andre mbak udah pengen banget begituan habisan ditinggan suami kerja dikalimantan sudah jarang disentuh”.

Kemudian tanpa menjawab lagi perkataan yang keluar dari mulutnya, aku langsung menyambar bibirnya dengan bibirku dan Mbak heni membalasnya dengan sangat rakusnya melahap bibir dan lidahku.

Ternyata didalam daster satin yang dipakai Mbak Heni sudah tidak lagi memakai Bra dan celana dalam. Tanpa ragu-ragu lagi kuremas-remas kedua buah dadanya kemudia Mbak Heni malah menyodorkan buah dadanya ke aku sambil berkata,

“Remas Andre sepuasku sekalian sedot putting susuku”. Kujilat dan kulumat kedua putting susunya bergantian sambil kusedot - sedot seperti bayi yang sedang menetek mamahnya.

Tanpa membuka penghalag kain satin dasternya yang menutupi putting susunya. Kusedot – sedot tanpa hentinya seperti bayi. Dan Mbak Heni kemudian menarik tanganku dan menyelinapkannya masuk kebagian selangkannya. Kurasakan jari-jari tanggaku langsung menyentuh bagian bibir vaginanya yang sudah bersih dari rambut kemaluanya yang dicukur habis.

Kukeluarkan cara-cara bercinta seperti adegan-adegan film bokep yang sering aku tonton. Jadi aku tahu mana yang harus kulakukan ketika keadaan sudah menjadi seperti ini. Bahwa ketika aku masih asyik menyedot - nyedot dan menjilati puting susunya, tanganku yang berada dibelahan vaginanya pun mulai asyik mencolek - colek dan mengesek-gesek celah vaginanya yang tidak berambut itu.

Ketika jemariku mulai kuselinapkan ke dalam celah vaginanya, Mbak Weni mulai mendesah kenikmatan, Nafasku pun semakin meningkat.

“Anghhhh….ahhhhh…..Andreeee….enak banget….Andre”, desahan kakak iparku sambil mengelus rambutku.

“Enak kan Mbak” sambil terus Kembali menyedot putting susunya.

“Andre….mbak sudah ngak tahan masukan sekarang aja punyamu ke dalam punya mbak…anghhhh”, Tanpa canggung lagi Mbak Heni langsung merenggangkan kedua pahanya, sambil mengelus – elus bibir vaginanya dengan posisi terlentang diatas tempat tidur.

“Ayo…Andre, lepasin kaos dan celanamu…”, mendengar kakak iparku sudah tidak sabar lagi untuk segera ditiduri langsung saja kulepaskan kaos oblong dan celana pendeku, sehingga dalam hitungan detik tubuhku langsung telanjang.

“Andre, punya kamu besar juga ya, sudah ganteng barang besar lagi” dia kaget melihat penisku yang sudah kokohnya tegak lurus kedepan.

“Sama punya suami Mbak gedean mana”.

“Jelas gede bunya kamu Andreeee”.

“Ayo Andre….masukan sekarang kedalam punyaku, Sudah sebulan mbak tidak merasakan penis laki-laki kedalam punya ku apalagi punya kamu yang Panjang dan gede gini…pasti bakal nikmat rasanya”.

tanpa banyak biacara lagi langsung kutindih tubuh kakak iparku dan kuarahkan batang penisku pas ke bagian belahan vaginanya.

Perlahan kugesek-gesek kepala penisku, karena mbak Heni sudah tidak sabar langsung saja penisku dipegangnya dengan tangan kananya dan memasukan kedalam vaginanya yang sudah becek. Blesss…..penisku perlahan mulai masuk kedalam vaginanya, kurasakan nikmat sekali saat penisku yang Panjang ini masuk menerobok dinding vagina kakak iparku. ketika penisku mulai kugerakan maju mundur di dalamnya. Ada rasa geli - geli nikmat sekali ketika penisku bergesekan dengan dinding liang vaginanya hangat dan licin.

Mbak Heni semakin kian mendesah kenimatan saat merasakan penisku terus mengejot keluar masuk vaginanya. Tubuhnya mendekap pinggangku erat – erat sambil berbisik,

“Anghhhh…unghhhh…Andreee Kontolmu Enak sekali… ayo entot terus…tekan lebih dalam lagi…ounghhhh”.

Mbak Heni tampak benar-benar menikmati permainan seksku dan dia terus berdesah - desah dan merintih - rintih kenikmatan.

“Andree….sayanggg… aku jadi semakin sayang padamu Andreee… entot terus Andree… entoooot teruuussss…oooooh… bikin aku pergi kelangit ketujuh Andreeee”, Mbak Heni terus mengocek dan mendesah tanpa henti-hentinya.

Inilah pertama kalinya aku merasakan kenikmatnya berhungan seks dengan wanita. Apalagi dia kakak iparku sendiri. Biasanya aku sekedar onani tapi kali ini aku benar-benar asli merasakan permainan yang sesungguhnya. Tapi pengalaman pertama ini membuatku aku tidak bisa mengontrol permainan ini karena aku masih buru-buru. Sehingga hanya belasan menit aku mengayun penisku, lalu aku seperti merasakan sesuatu yang membuatku tidak bisa menahan laju cairan spermaku yang akan segera muncrat.

“Mbak…ka…kayaknya aku ma… mau keluar nih gimana,”ucapku sambil ngos-ngosan.

“Udah keluari saja didalam biar kamu merasakan kenimatan…” sahut Mbak Heni dengan sorot kecewa.

Maka kurasakan semua itu. Sesuatu yang paling nikmat di dunia ini. Bahwa moncong kepala penisku mengeluarkan cairan kental di dalam vagina kakak iparku. Crot… croooot… crooooooot… crooooot… croooooooootttt… croooott!, tubuhku mengejang-ngejang di atas tubuh Mbak Heni yang terlentang, lalu aku terkapar dan terkulai lemah setelah merasakan cairan spermaku benar-benar habis keluar.

Mbak Heni menciumi bibirku. Lalu bertanya, “Gimana enak gak Andre?”

“Enak banget. Tapi cuma bisa sebentar ya Mbak.”

“Ngak papa tapi Jangan dicabut dulu biarkan punya kamu didalam saja. Mungkin sebentar lagi juga pasti tegang kembali.”

“Iya Mbak. Aku kok jadi semakin sayang sama Mbak.”

“Sama. Aku juga makin sayang sama kamu Andre Tapi ingat… kamu harus bisa merahasiakan semuanya ini ya. Jangan sampai suamiku tau. Apalagi Papa dan Mama”.

“Iya Mbak. Tapi… barusan aku ngecrot di dalam, apa gak bakal bikin Mbak hamil?”

“Tenang Andre, Kalau aku hamil kan bilang aja yang hamili suamiku. Kamu mau berapa puluh kali keluar di dalam punyaku, bakalan aman dan nikmat”.

“Ogitu ya mbak. Keliatannya Mbak sudah pengalaman juga untuk urusan seperti ini”.

“Yang penting ini rahasia kita berdua”.

“Iya sayang, pokonya aku selalu memuaskan mbak disini.”

“Andre…kok dari tadi rasanya punya kamu belum loyo-loyo”,  kata kakak iparku sambil menggerak - gerakkan bokongnya sedemikian rupa, sehingga penisku terasa seperti sedang disedot - sedot dan digesek - gesek oleh liang vaginanya.

“Geraki pelan - pelan aja Andre biar nikmat?”

“Iya sayang… jadi enak lagi Mbak… uuugggh… uuuuggghhh…”

“Ayo entot terus… sekarang sih pasti kamu bisa lama genjot aku”.

Bahkan kali ini benar seperti actor bokep yang sangat berpengalaman diatas ranjang.  Tampaknya aku bisa bertahan lama di atas tubuhnya. Keringatku pun sampai bercucuran, karena lebih dari lima belas menit berjalan aku terus mengayun pensiku keluar masuk vagina kakak iparku, tidak ada rasanya gejala - gejala cairan spermaku akan keluar lagi. Hingga kubuat kakak iparku orgasme dua kali diatas ranjang.

Malam itu kuhabiskan untuk berhubungan seks bukan cuma sekali saja aku melakukannya, bahkan sampai  dua kali diatas ranjang kamar kakak iparku. Dipagi harinya kami Kembali lagi melakukan hubungan seks. Dengan binalnya kakak iparku yang selalu membuat manja penisku sampai tegang Kembali dengan sekali sentuhan. Saat itu aku memilih untuk bermain di atas tubuhnya.

Selama papa dan Mama dieropa setiap malam aku selalu ngecroti vagina kakak iparku, kami selalu  tertidur diatas ranjang ternoda sambil berpelukan, dalam keadaan aku telanjang bulat sedangkan kakak iparku tetap selalu  memakain daster satin buat fantasi dengan kain satin.

Selama kedua orang tuaku berlibur setiap menjelang pagi kakak iparku selalu memeanjakan membangunkan penisku dengan cara mengocok-kocok penisku dengan kain satin daster yang dipakainya. Ketika aku bangun dari tidurku begitu membuka mata, ternyata kakak iparku suka sekali mengurut - urut bagian penisku. Kemudian begitu melihat aku terbangun pasti kakak iparku selalu berada diatasku dengan posisi membelakangiku mengocok-kocok penisku dengan lubang vaginanya dan kadang juga dia suka sekali posisi menungging  dalam doggy style.

Apa yang dilakukan setiap bangun pagi aku hanya menurut saja yang peting kakak iparku puas. Setiap pagi pasti keringatku dibuatnya selalu bercucuran, karena permainan ku dibilang cukup lama kalau main disetiap pagi hari.

END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar