SEX GAIRAH NAFSU PERSELINGKUHAN DENGAN TETANGGA
Namaku Lilis dengan usia yang yang sudah tidak muda lagi
sekitar 40 tahun dan aku seorang janda. Aku ditinggal suamiku karena kami tidak bisa memiliki keturunan dan
dia menikah lagi, Akhirnya kamipun bercerai.
Setelah tiga bulan aku becerai aku mulai sedikit kesepian
dan butuh sosok laki-laki untuk menemaniku dalam kesendirianku ini. Suatu hari
ketika aku sedang membaca salah satu cerita seks dilap topku tiba-tiba gairah
dari dalam diriku memuncak. Saat itu aku tidak tahu harus bagaimana akhirnya
aku pegang dan tekan sendiri vaginaku sengan tanganku, tapi hal itu tidak
membuatku puas. Ingin rasanya aku membeli sebuah alat yang aku lihat di
internet, tapi aku malu buat memesannya.
Aku ingin sekali seorang laki-laki yang bisa memuaskan
nafsuku aku benar-benar membutuh kepuasan yang selama ini sudah jarang
kurasakan sejak aku bercerai. Singkat cerita aku mempunyai tetangga baru tepat bersebelahan
dengan rumahku. Dia seorang anak muda kerja disebuah perusahaan swasta dan
memiliki tubuh yang sangat sispek. Hampir setiap hari kami selalu bertemu pas
saat berangkat kerja dan pada saat sore hari.
Mungkin ini kesempatanku untuk mendapatkan belaian seorang
pria. Akhirnya hampir setiap hari kita
bertemu depan rumahnya dan saling nghobrol-ngobrol dan saling berkenalan lebih
akrab lagi. Walaupun usia sudah tidak muda lagi aku masih memiliki tubuh yang
tidak kalah dengan wanita muda saat ini. Aku berusaha mencari perhatian darinya
agar dia tertarik denganku. Kalau sore hari saat aku duduk santai di teras didepan
rumahku aku sengaja memakai pakaian seksi agar, ketika Mas andre keluar sambil
menyiram tanaman yang ada dirumahnya dia bisa melihatku, ketika Mas Andre
melihatku aku langsung memberinya senyuman manisku kepadanya.
Setelah beberapa hari demi hari kita sering bertemu,
akhirnya kamipun dapat kesempatan untuk melakukan aksiku. Kulihat beberapa hari
Mas Andre tidak berkerja dia selalu berada dirumah dan tepat pada malam minggu,
akhirnya akupun menggunakan cara untuk menarik perhatiannya. Malam itu sebelum
jam makan malam aku mendatangi rumah Mas Andre, beberapa kali aku memencet bel akhirnya diapun
membuka pintunya.
”Oh…Mbak Lilis.. silahkan masuk.. ” Akupun masuk sambil
membawa makanan untuk alasan aku bisa masuk kemari.
Malam itu sengaja akau memakai daster satin berwarna merah
muda dengan dua tali kecil dipundak dan bawahan daster seatas lutut. Aku tidak
memakai bra agar puting susuku terlihat menonjol dan kupakai celana dalam G- shirt yang bagian tengahnya
terbuka agar bila Mas Andre bernafsu bisa langsung memasukan penisnya kedalam
vaginaku tanpa harus membukan celana dalamku.
Saat melihatku Mas Andre tersenyum dengan kulihat dua
matanya tidak habis-habisnya melihat tubuh seksiku dan sambil berkata.
”Itu bawa apa Mbak… ”, Aku langsung menyerahkannya.
”Ini makan malam buat Mas Andre. ” Kataku. Setelah itu Mas
Andre mengucapkan terima kasih kapadaku dan susana kembali hening.
”Mas Andre tumben malam minggu ngak keluar”, aku sengaja
membuka pembicaraan agar susana tidak sepi.
“Mau keluar kemana? Mbak”, tanya kembali.
“Ya anak muda seperti Mas Andre kan bisa pergi ngapel
kerumah pacar”.
“Ah...aku sih belum punya pacar apalagi aku disini masih
orang baru Mbak”, dalam hatiku pas bener buatku.
Hampir satu jam kami ngobrol diruang tamu dan semakin lama
semakin kudekati Mas Andre yang pas tidak jauh duduk dariku agar dia bisa
melihat tubuh seksiku. Obrolanku sengaja aku arahkan sedikit demi sedikit
kearah seks dan akhirnya Mas Andre rupanya sudah mulai terpacing dengan
obrolanku itu.
Kedua matanya selalu memperhatikan tubuhku yang terlihat
seksi dari sisi daster satinku. Kami saling berpandangan dan akhirnya jebakanku
kudapat. Saat itulah dia mendaratkan
bibirnya padaku. karena aku memang menuggu hal ini langsung saja aku balas
mengulumnya bahkan ketika Mas Andre berusaha untuk menariknya. Aku semakin
merapatkan bibirku dan memainkan lidahku di dalam mulutnya. Mas Andre tidak
lagi berusaha menghindar lagi, kedua tangannya langsung menngerayangi tubuhku,
aku yang sudah lama merasakan kepanasan langsung saja seperti kuda binal.
Mas Andre mengankat tubuhku dan menjatuhkan tubuhku diatas tempat tidurnya
yang berukuran sangat besar dan begitu aku terlentang diatas tempat tidurnya,
Mas Andre langsung membuka celana dan bajunya sendiri hingga tubuhnya langsung
bugil. Kulihat penisnya sangat kokoh panjang dan besar itu siap menerkamku. Begitu
tubuhnya naik ketubuhku yang terlentang, kedua tanganku langsung mengulum penisnya kedalam
mulutku.
Mas Andre melihat aksi permainanku, dia menggelinjang
manakala mulutku sudah melumat habis penisnya. Bahkan aku memasukkan semua penisnya
hingga tidak tersisa di mulutku, tapi lama-kelamaan aku merasakan kalau penisnya
sudah semakin membesar dan sampai-sampai
tidak muat lagi dalam mulutku. Semakin gila aku memainkannya. Dengan mengemut
ujung penisnya berulang-ulang kali saat itulah Mas Andre mulai mendesah.
”Anghh...Oouugghh… aaaaggghhh… oooouuugghhh… ooouughhh…
Mbak….Lilisssss… ”
Akhirnya dia menarik penisnya dari dalam mulutku dan segera
mengarahkan lubang vaginaku. Sekali tekan langsung menerobos masuk dengan mudah
kedalam vaginaku.
Kemudian Mas Andre mengejot sangat kuat sekali kedalam
vaginaku dia terus begerak naik turun tanpa henti dan goyang pantatku di atas
tubuhku bahkan sampai keras juga aku memainkannya. Dan berkali-kali pula Mas
andre mendesah sambil meremas-remas buah dadaku sesekai melumat puting susuku
walau masih terhalang daster satinku. Buah dadaku yang ikut bergoyang. Akupun mengerang keras ketika dia meremas dadaku
dengan keras sekali hingga aku merasakan sakit pada bagian dada itu.
Semakin gencar aku memainkan pantatku di atas tubuhnya, dan
berkali-kali pula aku memutar pantatku.
“anghhhh....Ouughh… ooouuwww… ooouuuwwww.. Mbak…Lilissss..
oouuuggghh… ” Desahan Mas Andre semakin
membuat aku bergairah bahkan sampai-sampai aku mengerang juga.
”Aaaaghhh.. aaaagghhh… aaaagghhh…. aaaagghhh… aaaagghhh…
aaaaggh.. ” Tambah besar desahan nafsuku.
Hampir 15 menit aku bermain di atas tempat tidur tiba-tiba
tubuhku mengejang saat mencapai puncak orgasme dan Mas Andre tidak mau berhenti
dia terus menggoyang tubuhnya menusuk
vaginaku dengan penisnya.
”Anghh....Mas Andreeee.... Oouugghh… aaaagghh… terus….
aaaaggghhhh……. ooouuuggghhh… Mbak....mau....… ooouuuggghhhhhhhh….. ”, tubuhku
bergetar sangat kuat sekali merasakan orgasme sampai-sampai cairan orgasme
muncrat membasahi penis Mas Andre.
Aku sangat puas malam ini bisa mearasakan orgasme dengan
seorang laki-laki yang sudah lama aku tidak rasakan lagi. Setiap hentakan penis
Mas Andre aku sangat puas sekali dengan permainanya.
Akhirnya aku setelah aku puas aku berusaha mencoba
mengimbangi permainan Mas Andre . Dengan menggoyangkan pantatku ke kanan dan
kekiri membuat Mas Andre bergelinjangan juga di buatnya, ” OOouuuugghh…
ooouuugghhh… ooouuggghhh… aaaagghhhh…. aaaagghhh… aku… nggak… kuat… mbak…
ooouuugghhhh… aku mau keluar ”, Semakin cepat juga dia bergoyang dan semakin cepat
sepermanya keluar.
“keluari didalam saja Mas....anghhhhh”.
Semakin cepat pula gerakan Mas Andre mengoyangkan keluar
masuk penisnya kedalam vaginaku. Dan tak lama Mas Andre semakin gencar
menghentakkan penisnya, dan benar saja akhirnya Mas Andre mengejang dan menekan
penisnya semakin dalam. Akhirnya
muncratlah sperma kental Mas Andre pada lubang vaginaku, setelah cukup lama dia
terkulai dalam dekapanku akhirnya dia turun juga kesamping tubuhku.
Akupun langsung memeluknya dengan erat sambil mengelus-elus
tubuhnya diatas tempat tidur, Mas Andre kemudian menciumku setelah mengatur
nafasnya yang sedari tadi tersengal-sengal.
“Makasih Mas Andre...malam ini bisa muasai Mbak disini”.
“Iya Mbak Andre juga pingin seperti ini”.
“Mbak sudah lama tidak meraskan seperti ini sejak Mbak
bercerai”, Kamipun saling tatap di atas tempat tidur saling bertatap muka dan
saling berciuman, kemudian kami kembali bergumul dengan tubuh masih bercampur
keringat dan sperma.
Malam itu kuhabiskan waktu dirumah Mas Andre hingga tiga
kali permainan seks yang sama diatas tempat tidurnya. Sungguh sebuah kepuasan
seks dengan Mas Andre dibandingkan mantan suamiku. Sejak hari itu kami sering
melakukannya layaknya seperti pasagan suami istri.
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar